Rambu-Rambu Lalu Lintas
Dari seberang jalan, tampak rambu-rambu lalu lintas
Kendaraan melintas tanpa batas,
kecepatan yang sewajarnya
Katanya, “bila terlalu lama berdiam dalam rambu-rambu itu”
Hanya terik panas yang dapat menyerang tubuh
Simbol-simbolnya telah mati
Tak ada lagi makna di balik warna
Serta pengatur jalan raya
Cirebon, 2021
[button link=”https://sukusastra.com/category/sastra/fiksi/puisi/” type=”big”] Baca Kumpulan Puisi Suku Sastra[/button]
Merpati
Dahulu,
Aku begitu percaya bahwa merpati
adalah kita yang dipersingkat waktu
Namun tak lama,
Angin tiba-tiba saja membawanya
pada haluan yang berbeda
Sekarang,
Keduanya saling terpisah.
Ada yang memilih terbang
mengepakan saya-sayapnya di cakrawala
Sedang yang satunya
memilih tinggal
di dalam sarang hangatnya
Cirebon, 2021