‘Nak
‘Nak
Tiga huruf bersusun menghasilkan bunyi.
Memorak-porandakan sanubari.
Bulu kuduk berdiri tegak, menyaksikan guncangan.
Kelopak telinga terbuka lebar.
Angin membawa ia masuk.
Buih bening, berjejeran jatuh.
‘Nak
Jika pengucap kata itu, lelaki tua, kau kenapa?
Apa itu bahasa baru?
Atau bahasa buku.
Berdiam, terpaku, bak si bisu.
‘Nak
Bukan bahasa baru maupun buku.
Kata itu muncul dari bibir
Manusia yang sudah dihimpit papan,
Tanah, dan ditaburi bunga.
Bayang, 26 Juli 2021
__________
Cercaan
Malam masih menjadi malapetaka
Salahkan angin nyaring dan buncah
Disaat manusia lain bisa bercengkrama baik dengannya.
Manusia kecil ini masih beradu gagasan,
Ditambah otak yang berusaha berkeliling menjadikan mulut harus mencerca kehidupan.
Bayang, 26 Juli 2021
__________
Suara Duka
Suara apa yang sering kau dengar?
Sirene
Kabar apa yang sering datang?
Kematian
Bayang, 27 Juli 2021