Menu

Melepaskan | Puisi-Puisi Mawardi Sastra Kalijaga

 

Melepaskan

Ais
Aku telah menyimpanmu
Bertahun–tahun lamanya
Hingga pada akhirnya takdir
mengambilmu
mengakui engkau adalah miliknya

Aku terpaksa menelan luka
Biar Engkau selalu damai
Pada keharuman akad
Yang akan dilangsungkan

Kalaulah luka ini membunuhku
Engkau yang akan bercerita
Kepada nasabmu
tentang harum dan ikhlasku
Memuliakanmu, dengan tak pernah
Menyentuhmu.

Gresik, 31 Juli 2021

 

[button link=”https://sukusastra.com/category/sastra/fiksi/puisi/” type=”big” newwindow=”yes”] Baca Kumpulan Puisi Suku Sastra[/button]

 

 

__________

SESAL I

Sesal
Untuk semua maksud

Ia mati setelah tetes langkah terakhir terhapus candu

Semuanya berlewatan
Seperti mengambil maut dalam bingung
Sesaat
Setelah disenggamai dusta,
Disetubuhi nafsu, disakiti janji
Lalu mati diasingkan keluarga.
Gunungsari, 23 maret 2021.

 

 

 

 

__________

Tamu Malam

Aku bertamu di malammu
Setelah bertahun didekap malu
Mengucap salam
Tanpa rayu seperti silam

Aku bertamu di malammu
Untuk tak lagi merayau
Atau merindu disela malu
Aku janji itu.

Gresik, 20 November 2020

 

 

 

 

__________

[TALAK]

 

Jika diperkenan;
Aku ingin mengusap segala kata yang
membuatmu terluka

Aku resah,
Sebab engkau masih saja menangis
Jika Aku katakan; Pulang.

Gresik 20 Juni 2021

 

 

 

 

__________

Surat Tua

Aku bertahan,
Pada tumpukan kertas yang menua
Cukup lama tersimpan
Untuk diterbangkan bersama panggilan Tuhan

Aku bertahan,
Mencoba melalui waktu,
Melukis sepi, menangisi temu;
Denganmu.

Gresik, 3 Agustus 2021

No Responses

Tuliskan komentar