Hilang
Azan menyayat kesunyian
Kunang-kunang berlarian
Ombak menerjang tepi hati
Gema gulana
Memantul dari dinding waktu
Dan lubang kenangan
: tentangmu
Masih Tentang Jarak
Katamu,
Cinta adalah serpihan warna yang terlupa
Cinta adalah konspirasi semesta untuk menyatukan manusia
Katamu,
Cinta tak harus dipertanyakan
Sambutlah cinta dan matikan logika
Kataku,
Cinta adalah ujung jarak yang terindah
Cinta mencipta ruang rindu dan hasrat
Dalam Ratap
Awan hitam terus bergerak
Berpindah mencari retak
Lalu meratap dan merana
Langit menangis,
Bumi menangis
Manusia menangis
Apakah Tuhan juga menangis?
Lahar melahap lahan
Laut meraup nyawa
Angin meraja meratakan atap
Dan aku terdiam dalam bimbang
Ingin rasanya menghadap Tuhan dan bertanya,
Tuhan, marah atau kecewakah kamu pada manusia yang jemawa?
Hingga kau ijinkan angin, laut, dan lahar melahap manusia