Puisi-Puisi Antonius Farianto

Puisi-Puisi Antonius Farianto

 

Cinta Dibenci

 

Karena cinta

Karena perasaan

Membuat kita mengerti

Arti kerinduan

 

Bahagia

mengungkapkan perasaan kita

Saling mencintai

Saling menyayangi

Cinta mengahantui ilusi

Membuat cinta jadi curiga

Saling cemburu

Bahkan mulai membenci

 

Rindu

Tapi disakiti

Tersiksa karena cinta

Mengapa cinta ini dibenci

 

 

__________

Gara-Gara Wabah

 

Lihatlah!

Dunia semakin sunyi

Banyak nyawa ditantang wabah

Merenggut popularitas manusia

 

Susah dan derita datang bertubi-tubi

Menggerok ekonomi rakyat

Wabah mengancam dunia

Wabah menggoncang iman

 

Dan kini makin menghantui bumi

Para warga hanya mengurung diri

Dalam susah dan derita

Selalu dihimpit rasa tak berdaya

 

 

__________

Sahabat Terbaikku

 

Manisnya senyumanmu

Membuat kujatuh hati padamu

Kau menyapaku

Kau menantiku .

 

Kita berjumpa

Dengan sapaan biasa

Kuungkapkan rasa yang kupendam

Tuk menganggapmu sahabatku

Dan aku tak tahu maumu

 

Sore yang indah

Kau ingin mengungkapkan isi hatimu padaku

Dengan perasaan malumu

Usahamu tak menjadi kegelisahanku.

 

Malang, 2020

 

 

__________

Sendiri Membayangkanmu

 

Mataku tak terpejamkan

Memandang alam

Sang surya kelam

Membayang wajah tersayang

 

Percikan angin malam

Bising kendaraan

Denyutan ini

Hendak melontarkan sapaan.

 

Duduk termenung

Menyapa dia bersama angin malam

 

Perasaan ini menghantuiku

Senyuman ini menantang alam khayalan

Dalam kesendirianku.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tuliskan komentar