Aku pernah hancur karena terlalu percaya
Pernah juga patah karena memilih orang yang salah
Aku pernah terkubur dalam-dalam di hati seorang
yang kuselami dengan niat untuk kubisa mengerti
Aku pernah memutuskan berjuang untuk hati yang memperjuangkan orang lain
Aku pernah tercerai ketika kasihku tak sampai
Aku pernah tertusuk hati sendiri ketika sedang menyusun lalu kau datang lagi
Aku pernah terjatuh dua kali karena ceroboh memberikan kesempatan
Aku pernah ditinggalkan karena menunggu
Aku juga pernah dihakimi karena melindungi
Aku pernah ditinggalkan karena menunggu
Aku juga pernah dihakimi karena melindungi
Aku juga pernah ditinggal pergi karena tak cukup memberi
Aku pernah ditikam karena terlalu jujur pada hati sendiri
Aku pernah disalahkan karena berbicara yang sebenarnya
Aku pernah disuruh menunggu ketika ia tengah menunggu orang lain
Aku pernah seperti itu
Sehancur itu aku pernah berkali-kali bangkit hanya untuk kembali dihancurkan
Aku hanya ingin kau tau bahwa aku pernah sehancur itu
Jika kau yang kupilih sekarang juga hendak menghancurkanku, tak apa, aku rela. Sudah sepenuh hati aku siap
Hatiku milikmu, mau kau genggam kuat-kuat hingga tercerai berai atau kau simpan sebagai kenang-kenangan aku tak peduli
Namun selama kau masih bersamaku, maukah kau berada di sisiku lebih lama?
Seperti yang kau tau, sehancur-hancurnya hatiku kehadiranmu selalu bisa menyembuhkanku
_________
Naila Aulia. Lahir di Semarang, 03 Desember 2000. Tinggal di Jl. Tanjungsari Barat, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang. Aktif di Radio MBS FM sebagai Sekretaris. Saat ini masih berstatus mahasis di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunitas UIN Walisongo, Semarang. Bisa dihubungi melalui aulianayla800@gmail.com.