Banyaknya acara seni budaya di sekitar kita tentu bukanlah hal baru. Membicarakan ragam tema, sebaran serta posisi strategisnya, kali ini memang bukan kesempatan pertama. Yang dimaksud “acara” di konteks ini merupakan acara-acara yang terbuka untuk publik, yang secara umum sering disebut sebagai ruang seni budaya. Ajakan untuk membicarakan posisi ruang seni budaya di sini merupakan sebuah usaha untuk melakukan pembacaan bersama atas fenomena yang semakin marak dan jauh dari surut.

Di atas itu, agenda ini adalah upaya untuk menjaga daya reflektif dan kritis atas perkembangan yang terjadi di sekitar kita. Banyak elemen yang bisa dibahas dan diperdalam dari fenomena ini, mulai dari kaitannya dengan regulasi di tingkat provinsi dan pusat, kaitannya dengan wisata, juga kecenderungan estetiknya. Apakah peningkatan ruang seni-budaya secara kuantitas berbanding lurus dengan mutunya? Sejauh mana ruang seni budaya tersebut mampu menjadi ruang semai pemikiran yang mampu menyediakan cara dalam membincangkan persoalan masyarakat? Atau justru menjadi persoalan itu sendiri?

Persyaratan

  • Peserta berusia max. 35 tahun
  • Memiliki ketertarikan terhadap dunia seni dan budaya
  • Memiliki ketertarikan terhadap dunia penulisan, pengarsipan, dan penelitian
  • Mengirimkan CV dan satu esai terkait tema, 1000-1500 kata.
  • Pendaftar yang terpilih bersedia membayar biaya lokakarya sebesar Rp150.000,-
  • Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program lokakarya penulisan dan pengarsipan yang terdiri dari: 2 minggu pelatihan dan 2 minggu penulisan di Yogyakarta.

Ketentuan Lain

Pendaftaran dibuka sampai tanggal 10 Desember 2017 pukul 24.00 WIB.
Berkas-berkas terkait dikirimkan ke lokakaryaarsip@gmail.com
10 peserta terpilih akan dihubungi melalui surel dan diumumkan di
website dan sosial media IVAA

Narahubung : Tiatira (0877-3821-0811)
lokakaryaarsip@gmail.com

Tuliskan komentar