Kau Bukan Perawan Suci yang Tersedu

Kau Bukan Perawan Suci yang Tersedu

Kau Bukan Perawan Suci yang Tersedu

Puisi Komang Ira Puspitaningsih

: saras

 

 

Aku tak sedang menyulam

kenangan

Atau menyeberangkanmu

ke musim yang semi

 

Tanamlah jarum sulamku

Menjadi semak berdaun duri

Sebelum bandul pendulum itu

Menjemputmu,

bayanganmu

Menjemput semua yang luput

dari matamu

 

Aku tak sedang memintal tangismu

jadi nasib baik

Roda pemintal telah kuistirahatkan

 

Kau bukan Saraswati

Yang menggugurkan helai-helai teratai

di tangan kirinya

Bukan juga perawan suci

yang tersedu

 

Tuhan tak akan berkata di telingamu

Karena angsa-angsa pergi

Meninggalkan rebab, genitri, dan

keropak meragu, juga

tangkai teratai yang layu

 

Jogja, 2005

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tuliskan komentar