Manggala Lolalola | Cerpen Muhammad Lutfi
Sebulan sebelumnya berita koran di Malaysia memuat cerpen tentang pendekar harimau....
Baca lebih lajutSebulan sebelumnya berita koran di Malaysia memuat cerpen tentang pendekar harimau....
Baca lebih lajutSudah dua hari berlalu, tetapi aku tak juga berhasil berkontak suara dengan istriku....
Baca lebih lajut“Apa lagi yang membuat kamu bingung sih, Za?” Lamat-lamat aku memandang pesan elektronik...
Baca lebih lajutAku berjalan menuju taman kota. Satu-dua orang mengikuti langkahku mengarah ke taman kota...
Baca lebih lajut1989 Tak pernah sekalipun aku memercayai cinta. Iya. Maksudku, cinta itu hanya...
Baca lebih lajutAda hikayat yang tak pernah dikisahkan dengan terang benderang, ihwal makhluk yang sedang...
Baca lebih lajutDedaunan dihinggapi butiran embun, di baliknya terdapat telur-telur berkumpul seperti...
Baca lebih lajut“Dan akhirnya kapal-kapal itu pulang ke pelabuhannya masing-masing. Satu ke utara, satu ke...
Baca lebih lajutMakanan mana yang lebih sehat, pizza margherita atau salad sayur? Pastilah salad sayur....
Baca lebih lajut“Cukup! Tinggalkan aku sendiri.” “Sa?” “Aku tidak perlu mengulanginya ‘kan?” Siang ini...
Baca lebih lajutSejak kejadian lima tahun silam hingga saat ini, diriku dalam dunia begitu ambigu, dan aku juga...
Baca lebih lajut“Delisha, bisakah kau segera menyelesaikan cerpenmu itu? Aku ada pertunjukan musik jam 12.10...
Baca lebih lajut