Namun, setelah beberapa kali berinteraksi, Andromeus sadar Maya sungguh-sungguh pernah diperkosa. Meski oleh sesama perempuan, tetap saja pemerkosaan itu keji dan merampas hak seorang manusia untuk merasa aman.
Namun, ada sesuatu yang ganjil. Kitab itu, yang tadinya penuh dengan aksara-aksara misterius, kini kosong. Halamannya kuning kecokelatan, seolah-olah tidak pernah ada tulisan di dalamnya.