Call for Papers Borobudur Writers dan Cultural Festival (BWCF) 2020

Call for Papers Borobudur Writers dan Cultural Festival (BWCF) 2020

Bhumisoddhana

Wabah-Wabah di Nusantara

(Dari Kisah Manuskrip-Relief, Pengobatan Rempah Sampai Mitigasi Lokal)

Epidemi Covid-19 telah memaksa kita untuk menggali ingatan tentang wabah-wabah kuno yang pernah melanda Nusantara. Selama ini, sejarah wabah kuno di Nusantara tak pernah dihimpun dan dipelajari secara sistematis. Padahal sangat berguna sebagai bahan rujukan bila ada pandemi baru seperti sekarang ini.

Rekaman adanya wabah-wabah kuno di Nusantara tersebar dalam manuskrip, relief, situs, upacara tolak bala, mantra, tarian dan musik, folklor, mitos hingga hazanah pengobatan rempah-rempah dan herbal.

Maka dari itu, BWCF bermaksud menerbitkan sebuah buku berisi tentang berbagai kajian mengenai epidemi di masa kuno dari sudut pandang lintas disiplin. Masa kuno ini tidak terbatas dari masa kolonial, tetapi juga pada masa-masa klasik Nusantara (zaman Hindu-Budha) atau sampai zaman prasejarah. Materi tulisan akan dihimpun dalam program Call for Papers yang diadakan oleh BWCF dengan dukungan dari Penerbit Ombak.

Call for Papers ini mengundang secara luas kepada para penulis, peneliti botani, arkeolog, antropolog, filolog, sejarahwan, pemerhati filsafat Nusantara, sastrawan, pemerhati budaya, praktisi adat, dan lain-lain, untuk meluangkan pemikiran dan kajiannya mengenai wabah-wabah di masa kuno.

Subtema

Adapun subtema yang diangkat adalah sebagai berikut.
– Khazanah Rempah, Herbal Nusantara untuk Terapi Pandemi.
– Mitigasi Lokal Terhadap Pandemi.
– Folklor dan Mitologi Lokal Tentang Epidemi.
– Manuskrip dan Lontar Lokal Tentang Pandemi.
– Ritual dan Seni Pertunjukan Tentang Pandemi.
– Mantra, Kajian Lontar-Lontar Hindu dan Sutra-Sutra Buddha Tentang Epidemi.
– Manuskrip, Doa-Doa dan Suluk Islam Tentang Pandemi.
– Musik Sakral Lokal Bertema Wabah.
– Konsep Pengelolaan dan Subsistensi Ekonomi Desa untuk Bertahan dalam Pandemi.
– Aturan-Aturan Desa dan Komunitas Masyarakat Adat untuk Membendung Epidemi.
– Ketahanan Pangan di Era Wabah Kuno Nusantara.
– Data Relief Candi dan Prasasti Tentang Wabah dan Penyakit Menular.
– Situs Arkeologi dan Kemungkinan Perpindahan Masyarakat dan Kerajaan karena Wabah.
– Tradisi Lisan Nusantara Tentang Wabah.
– Epidemi dan Ratu Adil dalam Sejarah Nusantara.
– Jalur Wabah dari Negeri Asing di Nusantara Masa Kuno.
Physical-Social Distancing dalam Pemaknaan spiritual Penghayat Kepercayaan/Agama Leluhur.
– Penyakit dan Wabah di Zaman Prasejarah.
– Wabah dalam Alam Pikiran Kebudayaan Astronesia.
– Migrasi Besar Nusantara dan Daya Tahan Terhadap Wabah.

Penulis Utama

– Prof. Dr. Oman Fathurahman (Guru Besar Filologi FAH UIN Jakarta, Pengampu NGARIKSA)
– Dr. Titi Nastiti (Pusat Penelitian Arkeologi Nasional)
– Dr. Andre Acri (Ecole Pratique des Haustes Etudes, PSL University, Paris, Perancis)
– Dr. Lidya Kieven (Friedrich-Wilhelm-Universitat Bonn, Jerman)
– Sugi Lanus (Pembaca Manuskrip Lontar Bali dan Jawa Kuno)
– Dr. Diane Butler (Program Studi S3 Kajian Budaya, Universitas Udayana, Bali)

Batasan Waktu

25 Juli 2020
Batas Pengiriman Abstrak

30 Juli 2020
Pengumuman Abstrak Terpilih

10 September 2020
Batas Pengiriman Tulisan

Ketentuan Umum

– Peserta tidak dikenakan biaya apa pun.
– Pengiriman Abstrak disertai nomor kontak dan alamat ke: cfpbwcf2020@gmail.com

– Panjang naskah 10 lembar kuarto A4, belum termasuk daftar pustaka.

– Ditulis dengan font Time News Roman, jarak 1,5 spasi, ukuran font 12.
– Penulis yang tulisannya terpilih akan menerima sertifikat dan buku kumpulan tulisan.

Narahubung

Rini Widyastuti (0878 7596 1972)

Seno Joko Suyono (0815 1912 4920)

Imam Muhtarom (0815 5323 6001)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tuliskan komentar