Menu

Bebukitan yang Serupa Gajah Putih | Ernest Hemingway | Terjemahan Bunga Damai Prasasti

Gadis itu melempar senyum lebar kepada pelayan itu, sebagai tanda terima kasih.

“Sepertinya lebih baik aku memindahkan tas kita ke dekat stasiun,” ujar si pemuda. Gadis itu tersenyum padanya. 

“Baiklah, setelah itu segeralah kembali dan habiskan birnya.”

Pemuda itu mengangkat dua tas penuh berisi yang berat dan membawanya ke sisi lain stasiun kereta. Ia menatap ke arah rel-rel yang panjang, tapi belum melihat keretanya. Sekembalinya dari sana, ia berjalan melewati ruang bar dimana para penumpang yang menunggu kereta sedang minum-minum. Ia menyempatkan diri memesan dan meneguk segelas Anis di bar itu dan menatap orang-orang di sekitarnya. Mereka semua sedang menunggu kedatangan kereta. Kemudian ia melangkah keluar melalui tirai manik-manik bambu. Si gadis masih duduk di meja tadi, dan tersenyum ke arahnya.

“Apakah kau sudah merasa lebih baik?” Tanya si pemuda

“Aku kan memang baik-baik saja,” jawab gadis itu. “Tidak ada yang salah denganku,  aku baik-baik saja. “

***

Diterjemahkan dari cerpen berjudul Hills Like White Elephants” karya novelis dan cerpenis Amerika Serikat Ernest Hemingway. Diterbitkan pertama kali pada koleksi kumpulan cerpen bertajuk Men Without Women pada 1927. Gajah

No Responses

Tuliskan komentar