Kini, Suku Sastra membuka diri untuk masyarakat. Mulai tahun depan, Suku Sastra juga diharapkan dapat memberikan honorarium bagi para penulis yang dimuat di situs web SukuSastra.com.
Dalam melakukan kerja kritik, Pak Yapi menyebut adanya kemungkinan untuk subjektivitas, terutama ketergetaran yang terasa setelah membaca sebuah karya. Sehingga, pengungkapan kritik bisa dilakukan melalui bentuk esai, tidak melulu artikel jurnal ilmiah.