Menu

Parade Pementasan Orkes Madun oleh Teater Triyasa

Yogyakarta, 10 Maret 2019 – Teater Triyasa akan mementaskan lima naskah drama yang bertajuk “Parade Pementasan Orkes Madun”, naskah tersebut terhimpun dalam buku Orkes Madun. Naskah dalam Orkes Madun diringkas dalam tiga hari pertunjukan berturut-turut. Pertunjukan diselenggarakan pada 24—26 April 2019, bertempat di Gedung Pertunjukan (Performance Stage) Fakultas Bahasa dan Seni UNY.

Orkes Madun merupakan buku naskah drama yang ditulis oleh Arifin C. Noer,  diterbitkan Pustaka Firdaus pertama kali pada tahun 2000. Terhimpun di dalamnya lima naskah, yaitu Madekur dan Tarkeni atawa Orkes Madun I, Umang-umang atawa Orkes Madun II, Sandek Pemuda Pekerja atawa Orkes Madun III, Ozon atawa Orkes Madun IV, dan Magma atawa Orkes Madun V.

Magma dalam Orkes Madun bukan berupa naskah drama, melainkan sebuah komik. Arifin meninggal dunia sebelum sempat menuliskan naskah Magma. Kendati demikian, Arifin sempat membicarakannya dengan murid-murid dari Prancis yang sekolah di Jakarta. Hal ini menginspirasi mereka hingga membuatkan sebuah komik dengan judul Magma atawa Orkes Madun V.

Kelima naskah tersebut nantinya akan dipentaskan dalam tiga hari pertunjukan berturut- turut dengan judul pertunjukan:

  1. Madekur & Tarkeni, dipentaskan pada Rabu, 24 April 2019, pukul 30.
  2. Umang-umang Sandek, dipentaskan pada Kamis, 25 April 2019, pukul 30.
  3. Magma Ozon, dipentaskan pada Jumat, 26 April 2019, pukul 30.

 

“Parade Pementasan Orkes Madun” akan membawakan teater Indonesia yang digagas Arifin C. Noer. Selain itu, Teater Triyasa hendak membawakan konsep yang jarang dibawakan oleh komunitas teater lain, yaitu mementaskan Orkes Madun secara tuntaas.

Terselenggaranya “Parade Pementasan Orkes Madun” oleh Teater Triyasa diharapkan dapat menjembatani penonton mengenal sifat manusia, paling tidak mengenal dirinya sendiri. Di samping itu, pertunjukan ini merupakan salah satu siasat untuk mengenal Arifin C. Noer lebih dekat.

Tuliskan komentar